Berita

Ketua Matakin: Gus Dur Akan Abadi

PERADABAN.ID – Ketua Dewan Rohaniawan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Xs Budi Santoso Tanuwibowo kenang kedekatannya dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam video yang ditayangkan kanal Youtube NU Online, Selasa (18/10/2022).

Tuturnya, perkenalannya dengan Gus Dur berawal sejak dirinya ingin menyusun ensiklopedia umum pertama di Indonesia yang melibatkan 400 tokoh, termasuk tokoh Islam.

“Tokoh perwakilan Islam, awalnya dipilih Nurcholis Majid atau akrab disapa Cak Nur. Namun Cak Nur digantikan dengan Gus Dur,” ungkapnya.

Baca juga

Kedekatannya dengan Gus Dur lebih intim saat keduanya terlibat dalam isu-isu kemanusian. Saat rezim orde baru, orang Khonghucu dari Korea datang ke Indonesia untuk mengetahui kondisi Khonguchu di Indonesia, ia berpesan kepada Gus Dur agar menjaga umat Khonghucu di Indoneisa.

“Nggak perlu titip, itu saudara saya, apa hakmu? Justru saya yang menjaga umat Khonghucu di sini, sama halnya di Korea Muslim itu minoritas, kamu harus jaga mereka juga,” katanya menirukan ucapan Gus Dur.

Keberpihakan Gus Dur terhadap Khonghucu juga dapat dilihat saat keterwakilan utusan daerah dan kelompok di MPR, orang Khonghucu tidak terwakili. Gus Dur menyerukan agar ada gerakan dari kelompok mereka.

Dengan tegas, Gus Dur mengatakan bahwa Matakin adalah mataku, menggaggu Matakin juga mengganggu mataku. Satu ungkapan yang sangat dalam dari Gus Dur, ditengah keterbatasan kondisi penglihatannya.

Baca juga

Menurutnya, dalam hal keberpihakan terhadap minoritas, Gus Dur totalitas, tidak sekadar wacana tetapi juga dalam sikap. Tidak hanya bagi Khonghucu, akan tetapi juga bagi mereka yang membutuhkan uluran kemanusiaan. Kenangnya, Gus Dur akan abadi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button