Berita

Ke Vatikan, Gus Addin Bawa ‘Kado Keberagaman Indonesia’ Atasi Konflik Dunia

PERADABAN.ID – Kedatangan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Gus Addin Jauharudin bersama pimpinan lintas agama Indonesia ke Vatikan membawa kado keberagaman atasi konflik yang melanda dunia.

“Kita berharap semua tokoh agama ikut terlibat, ikut menyarankan, menyerukan agar situasi panas ini bisa damai,” kata Gus Addin di Kedubes RI untuk Vatikan, Senin (19/8).

Gus Addin menjabarkan Pancasila dan kaitannya dengan keberagaman di Indonesia. Keharmonisan umat beragama di Indonesia menurutnya, ditopang oleh sikap gotong-royong dan mengedepankan kerukunan antarumat beragama.

“Semoga ini menjadi kiblat masyarakat dunia untuk hidup berdampingan dalam beragama,” imbuhnya.

Baca juga:

Pola beragama ini yang rencananya akan ia sampaikan kepada Paus Fransiskus, sekaligus berharap berkenan menjadi cara pandang dalam memandang keberagaman untuk hidup berdampingan di tengah perbedaaan agama.

Ke Vatikan, Gus Addin hadir bersama Ketua PP Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Atma Gusma, Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) Sahat Marthin Philip Sinurat, dan Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia I Gede Ariawan.

Saat ini mereka tengah berkumpul di Roma, Italia, untuk bertemu dengan Paus Fransiskus. Mereka  menyampaikan komitmennya menjaga kemanusiaan dalam kehidupan beragama dan bukan permusuhan.

Hal ini sesuai dengan Dokumen Doha, dimana 4 September 2019 lalu, Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Sheikh Ahmed el-Tayeb menandatangani “The Document on Human Fraternity for World Peace and Living Together” atau dikenal dengan Dokumen Abu Dhabi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button