Berita

Katib Aam PBNU Titip 3 Karakteristik Utama GP Ansor Dihidupkan dalam Rakernas

PERADABAN.ID – Katib Aam PBNU KH Said Asrori memberikan arahan krusial dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor), di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, Minggu (1/9).

Kiai Said, sapaan akrabnya, menegaskan tiga karakteristik utama yang harus dipegang teguh oleh GP Ansor.

“GP Ansor adalah organisasi kepemudaan, umurnya dibatasi 25-40 tahun,” tegas Kiai Said.

Ini menekankan bahwa GP Ansor harus terus menjaga semangat dan dinamika kepemudaan dalam setiap gerakannya.

Baca Juga

“GP Ansor harus mampu akselerasi kader pada seluruh pengurus dan anggotanya di pusat maupun daerah. Kader ini tidak boleh lepas dari induknya (Nahdlatul Ulama),” ujar Kiai Said.

Pengasuh Pesantren Raudlatut Thullab itu menekankan pentingnya proses kaderisasi yang berkelanjutan dan tetap sejalan dengan nilai-nilai NU.

Selain itu, lanjut beliau, GP Ansor adalah gerakan dakwah. Ada tanggung jawab bahwa misi inti kita adalah da’watul islamiyah. Mengarusutamakan Islam rahmatan lil alamin yang relevan terhadap zaman.

Hal ini, menurut Kiai Said, menegaskan peran GP Ansor dalam menyebarkan pemahaman Islam yang moderat dan sesuai dengan konteks keindonesiaan.

Baca Juga

Kiai Said juga berpesan, “Saya berharap generasi Ansor siap menatap masa depan dengan kompetisi yang luar biasa, pemuda yang kuat, tahan banting dan siap menantang masa depan.”

Dengan memegang teguh tiga karakteristik ini, GP Ansor diharapkan dapat terus berkontribusi positif bagi agama, bangsa, dan negara, sekaligus mempersiapkan kader-kader unggul untuk masa depan Indonesia.

“Rakernas ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang sejalan dengan ketiga karakteristik utama tersebut,” tandas Kiai Said.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button