PERADABAN.ID – Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser (Kasatkornas) H Muhammad Syafiq Syauqi (Gus Syafiq) menyampaikan visi transformatif untuk Banser di Abad Kedua Nahdlatul Ulama dalam Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus PP GP Ansor, di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, Minggu (1/9).
“Kami ingin menampilkan wajah baru Banser di abad kedua Nahdlatul Ulama,” ujar Gus Syafiq dengan penuh semangat.
Visi ini, lanjut dia, mencakup beberapa aspek kunci: Pertama, profesionalisasi Kader: Banser berencana membangun kaderisasi berbasis profesional dan kompetensi, sejalan dengan inisiatif Ansor University.
Baca Juga
- Katib Aam PBNU Titip 3 Karakteristik Utama GP Ansor Dihidupkan dalam Rakernas
- Gus Addin: Rakernas untuk Rumuskan Blue Print Ansor Masa Depan
Kedua, seleksi berbasis keahlian: Diklat Banser akan menyeleksi anggota berdasarkan keahlian spesifik, misalnya ahli hukum untuk peran provost.
Ketiga, integrasi dengan struktur PP GP Ansor: Banser siap berintegrasi penuh dengan struktur GP Ansor, menjembatani kesenjangan SDM yang ada.
Keempat, Pengembangan Unit Usaha: Mengikuti jejak BUMA, Banser berencana membangun unit usaha tersentralisasi.
Kelima, Internasionalisasi: Banser akan mengadakan diklat berbahasa asing, mempersiapkan kader untuk tantangan global.
Baca Juga
- Dilantik Gus Addin, Ini Susunan Pengurus PP MDS Rijalul Ansor 2024-2029
- Sukacita Ansor Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
Keenam, Fokus Kawasan Timur: Merespons kebutuhan di Indonesia Timur, terutama terkait bahasa Mandarin.
“Kami hanya mirroring dari yang ada di tubuh Ansor untuk menciptakan wajah baru Banser ke depan,” tambah Gus Syafiq, menekankan sinergi dengan induk organisasi.
Dengan visi ini, Gus Syafiq optimis dapat mewujudkan Banser bertransformasi signifikan, menciptakan wajah baru yang lebih profesional, kompeten, dan relevan di abad kedua NU.
Langkah ini diharapkan dapat menjawab tantangan zaman dan memperkuat peran Banser dalam konteks nasional maupun internasional.
