Berita

Jokowi: Tragedi Kemanusiaan di Palestina Tidak Bisa Ditolelir Sedikit Pun

PERADABAN.ID – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Presiden Jokowi) mengatakan bahwa tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa ditolelir sedikit pun. 

“Tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa ditolerir sedikitpun, gencatan senjata harus segera dilakukan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan perundingan damai harus segera dimulai,” kata Jokowi dalam Pembukaan R20 Internasional Summit of Religious Authorities (R20 ISORA) di Park Hyatt Jakarta Hotel, Senin (27/11).

“Karena sungguh tidak masuk di nalar, sungguh tidak masuk di dalam nurani kita, di dunia yang sudah super modern ini masih terjadi perang dan pembantaian terang-terangan yang merenggut warga sipil, merenggut perempuan dan anak-anak,” lanjut Jokowi. 

Baca Juga Mengapa Konflik Israel-Palestina Jadi Fokus PBNU dalam R20 ISORA: Berikut Penjelasan Gus Yahya

Jokowi menggarisbawahi falsafah negara mengajarkan bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. Di samping itu, ia juga melihat perjalanan panjang Indonesia dalam merangkul keragaman bisa dipakai sebagai contoh dari bagaimana menghargai keragaman. 

“Indonesia meyakini bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan hal tersebut tegas dinyatakan dalam konstitusi Indonesia. Indonesia juga memiliki pengalaman panjang dalam merajut keberagaman, dalam menjembatani perbedaan-perbedaan dan dalam mempersatukan kemajemukan,” tegas Jokowi. 

Falsafah, sebagai basis fundamental yang demikian penting, dinilai Jokowi tidak akan mampu terbentuk tanpa adanya peran agama. 

Baca Juga Gus Yahya Prihatin dan Sesalkan Bentrok di Bitung

“Dimana hal tersebut tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh ajaran-ajaran agama, tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh para pemimpin agama yang mengajarkan cinta tanah air adalah bagian dari iman, toleransi terhadap perbedaan-perbedaan adalah bagian dari iman, dan menjaga persatuan juga bagian dari iman,” terang Jokowi.

Jokowi berharap kedepan, forum maupun platform internasional tentang dialog lintas agama bisa bergerak secara masif dan mampu memberikan solusi bagi kemajuan bangsa. 

“Oleh sebab itu, saya sangat menghargai, mengapresiasi diselenggarakannya forum ini. Marilah kita jadikan dialog lintas agama, lintas bangsa, untuk menjembatani  perbedaan dan menghentikan segala bentuk pertikaian. Sehingga dunia yang damai, dunia yang rukun, dunia yang sejahtera mampu kita wujudkan bersama,” tandas Jokowi menandaskan. 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button