Berita

Jokowi: Terima Kasih NU, Telah Berkomitmen Kuat Jaga Indonesia

PERADABAN.ID – Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama mempunyai dan terus menunjukkan komitmen yang kuat menjaga Indonesia, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, toleransi dan kerukunan.

“Luar biasa, ini menunjukkan komitmen kuat Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga Indonesia, dalam menjaga Pancasila, dalam menjaga NKRI, toleransi dan menjaga persatuan dan kerukunan,” tutur Jokowi dalam sambutan Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama tahun 2023.

Bertempat di Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap, Jakarta Timur, Jokowi mengutip dan mengumandangkan syair Ya lal wathon: Indonesia Negeriku/ Engkau panji martabatku/ Siapa datang mengancammu/ Kan binasa di bawah durimu, sebagai potret dari kekuatan dan komitmen NU.

Baca juga:

Atas hal tersebut, Jokowi mengucapkan terima kasih atas jasa keluarga besar Nahdlatul Ulama untuk Indonesia.

“Atas nama masyarakat, bangsa dan negara saya mengucapkan terima kasih kepada para alim ulama, para kiai, para masyaih dan keluarga besar Nahdlatul Ulama,” lanjutnya dalam kegiatan yang akan berlangsung pada 18-20 September 2023 tersebut.

Beliau menilai bahwa kekuatan NU sangat luar biasa. Kadernya tersebar di seluruh dunia, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain. Untuk itu, Jokowi mendorong agar kekuatan ini dikonsolidir dan diorganisasi.

“Ditingkatkan terus kualitasnya, bukan hanya dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Tetapi juga ilmu pengetahuan dan tekhnologi, di dunia professional dan kewirausahaan,” imbuhnya.

Presiden Jokowi pun menegaskan dukungan terhadap program PBNU, utamanya mengenai digitalisasi,  dan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).

“GKMNU sangat penting untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia, terutama untuk Nahdliyin di level akar rumput,” lanjutnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button