Berita

Implementasikan Asta Cita Bidang Ekonomi, Pelaku Ansor Stokis Bandung-Jabodetabek Bakal Dapat Pelatihan

PERADABAN.ID – Komitmen Gerakan Pemuda Ansor mengawal program pemerintah terus dilakukan di bidang ekonomi. Melalui Ansor Stokis, GP Ansor mendorong implementasi Asta Cita di bidang ekonomi yang berkeadilan dan toleran.

“Sebagai implementasi program pemerintah Asta Cita, Ansor Stokis dilakukan untuk memperluas tenaga kerja dan pengembangan kewirausahaan. Melalui akses yang terbuka, kita harapkan bisa hadirkan toleransi ekonomi,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin di Jakarta, Jumat (7/2).

Sebagai modal utama, dengan jaringan GP Ansor yang menyeluruh dari Provinsi hingga Kabupaten/Kota akan meningkatkan gairah pelaku ekonomi masyarakat dengan membuka Stokis (perkulakan) dan melayani pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

“Dengan model kemitraan Ansor Ritel dan PT RMS (distributor FMCG Nasional), Ansor Stokis menjadi jaringan ritel pemilik perkulakan produk consumer good yang menjadi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga:

Addin juga menyebut bahwa Ansor Stokis sudah dilaksanakan di Bandung dan Jabodetabek. Untuk meningkatkan kualitas manajemen, pengelolaan, serta kapasitas pengolah Ansor Stokis, akan dilakukan pelatihan-pelatihan dalam satu wadah Stokis Learning Center (SLC).

“Mereka adalah pelaku Ansor Stokis Angkatan I, lalu nanti akan dilatih biar kapasitasnya kian tumbuh. Karena sebelumnya kita lakukan secara B to B. Pelatihan ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat, termasuk juga kemandirian ekonomi kader,” ujarnya.

Diketahui, Pelatihan Ansor Sotokis Angkatan I akan dilaksanakan di Asta Cita Center, Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor Jakarta pada Sabtu, 8 Februari 2024. 30 peserta yang mengikuti, sudah melalui tahapan seleksi dan dinyatakan lolos dalam pengelolaan Ansor Stokis yang digelar di Bandung dan Jabodetabek.

“Pelatihan akan dilakukan lagi dan berlanjut melalui Stokis Learning Center atau SLC, ini Angkatan I. Nantinya akan menyentuh daerah-daerah lain seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button