Berita

Gus Yahya Sebut Pahami Hakikat Permasalahan Dulu, Sebelum Menyelesaikan Konflik Israel-Palestina

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan bahwa resolusi damai adalah kunci utama dalam menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.

“Saya pikir kunci pertama yang perlu kita lakukan adalah menemukan dari mana harus memulai. Kita harus mulai dengan mendorong orang untuk percaya bahwa resolusi itu mungkin,” jelas Gus Yahya

Kiai kelahiran Rembang 15 Februari 1966 itu menyampaikan hal ini dalam “Ramadhan Forum” di UIII Depok.

Baca Juga

Ramadhan Forum itu bertajuk Building Peace Between Palestine and Israel, on the Basis of Sunni Islamic Jurisprudence for a Global Civilization, di Universitas Internasional Islam Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4).

Gus Yahya menjelaskan situasi saat ini menunjukkan banyak pihak yang masih skeptis terhadap keyakinan bahwa ada kemungkinan solusi untuk masalah antar dua negara tersebut.

“Semua yang kita dengar hari ini hanyalah pernyataan. Pernyataan yang sama berulang-ulang tanpa ada yang membicarakan rencana sebenarnya,” ungkapnya.

Baca Juga

“Sekarang, NU lewat diskusi panjang yang sulit, sampai pada kesimpulan bahwa masalah yang kita hadapi sekarang adalah kebutuhan mendesak terkait pembangunan konstruksi peradaban baru. Konstruksi yang coba dipaksakan oleh komunitas internasional lewat sejarah konflik dan perang berkepanjangan,” lanjutnya.

Gus Yahya mencoba menawarkan sebuah upaya untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina tersebut dengan memahami hakikat permasalahan.

“Cara kita melihat kemanusiaan, terlepas dari peradaban global di mana masalah Palestina menjadi bagiannya. Dan semua orang sekarang melihat bahwa kita benar-benar melihat masalah kemanusiaan,” Gus Yahya menandaskan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button