Gus Yahya Minta IPNU-IPPNU Menjadi Bagian Perbaikan Postur Koherensi Organisasi NU

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menjadi bagian untuk memperbaiki postur koherensi organisasi Nahdlatul Ulama.

“Saya sendiri sangat menaruh perhatian kepada IPNU dan IPPNU ini, sebagai bagian dari strategi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk memperbaiki postur koherensi organisasi Nahdlatul Ulama ini,” kata Gus Yahya dalam acara Pembukaan Kongres IPNU-IPPNU di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, pada Jumat (12/8/2022).

Baca Juga

• Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
• Memikirkan Kembali Tradisi, Menes 1938 Peran Perempuan Sudah Melekat di Tubuh NU

Perbaikan postur ini merupakan upaya integral dan padu dalam penataan kaderisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama. Sebab, menurut Gus Yahya, penataan sistem kaderisasi yang menyeluruh merupakan agenda besar dan utama PBNU.

“Karena dengan hanya sistem pengkaderan yang menyeluruh itu, kita nanti mampu mencapai koherensi atau keutuhan kepaduan organisasi,” imbuhnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa penataan sistem kaderisasi yang menyeluruh bertujuan untuk melakukan maksimalisasi peran. Sebagai entitas organisasi yang besar, menurut Gus Yahya, NU diharapkan memberikan peran yang bermakna melalui kaderisasi yang padu.

“Kebesaran NU hanya bisa dirasakan sebagai sesuatu yang bermakna apabila Nahdlatul Ulama ini menjadi organisasi yang padu, yang koheren,” tambah Gus Yahya.

Baca Juga

• Kolaborasi LAZISNU PBNU dan Tokopedia, Ratusan Paket Fidyah Sapa Fakir Miskin Kota
• Halaqah Fiqih Peradaban Berangkat dari Kebutuhan yang Mendesak

Selanjutnya, Gus Yahya meminta agar ada keteraturan dalam gerakan yang dilakukan secara bersama-sama dalam jalur yang strategis.

“Dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bertekad untuk melaksanakan ini dengan harga apa pun,” tandasnya.