Berita

Gus Yahya Menolak Tawaran Mengisi Program Ramadhan Metro TV

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menerima kunjungan Pemimpin Redaksi Metro TV Budiyanto beserta jajaran kru redaksi yang lain, di lantai 3 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, pada Jumat (13/1/2023).

Pada pertemuan itu, Gus Yahya dan Budiyanto membahas sejumlah hal terkait Peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU. Budiyanto juga memberikan tawaran kepada Gus Yahya untuk berkenan mengisi salah satu program keagamaan Metro TV pada Ramadhan mendatang.

Namun, Gus Yahya menegaskan bahwa sejak menjabat ketum PBNU, ia bertekad untuk menghilangkan kemelekatan dirinya sebagai kiai. Salah satu alasannya karena Gus Yahya sedang ingin bekerja untuk NU. Bahkan kini, ia selalu mengenakan celana panjang dan jarang terlihat memakai sarung.

Mungkin anda juga suka

“Karena kan tidak pantas kalau kiai bertemu dengan pejabat-pejabat negara, membahas program-program strategis. Kiai itu ya ngaji. Makanya saya mau menghilangkan kesan kiai itu,” kata Gus Yahya.

Dengan kata lain, Gus Yahya menolak tawaran Metro TV untuk mengisi program selama Ramadhan mendatang. Ia akan meminta kepada jajaran PBNU lain yang sesuai dengan kapasitasnya untuk menerima tawaran dari Metro TV itu.

“Kita punya banyak kiai. Di NU ini kita tidak pernah kekurangan kiai. Jadi nggak perlu saya untuk mengisi pengajian program Ramadhan itu,” ucapnya.

Mungkin anda juga suka

Selain itu, Gus Yahya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Metro TV karena ingin terlibat dalam membuat pemberitaan mengenai Peringatan Harlah 1 Abad NU.

Ia kemudian menjelaskan bahwa PBNU memiliki 9 kegiatan untuk menyambut 1 abad berdirinya Nahdlatul Ulama. Gus Yahya menyebutkan beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan yakni NU Women, Religion Twenty (R20), NU Tech, dan Festival Tradisi Islam Nusantara.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button