Gus Yahya; Gagasan NU Dibutuhkan Dunia

PERADABAN.ID,JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa gagasan ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) dibutuhkan dunia, terutama kaitannya dengan peradaban dunia.

“Saya buktikan sendiri, bagaimana reaksi audiens internasional bahwa gagasan dari kiai-kiai kita ini diterima sebagai sesuatu yang dibutuhkan oleh dunia,” kata Gus Yahya dikutip dari kanal YouTube TVNU.

Gus Yahya kemudian mencontohkan pertemuan antara dua tokoh besar pemimpin agama, yakni Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Syaikh Ahmad Al-Tayyeb di Abu Dhabi 2019 yang menandatangai Dokumen Persaudaran Kemanusiaan (Document of Human Fraternity). Hal serupa, menurut Gus Yahya, juga sudah dilakukan oleh KH Achmad Siddiq, 35 tahun sebelumnya tentang Ukhuwah Basyariyah.

Baca Juga Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru

“Sehingga kalau dunia internasional tidak memperoleh manfaat dari pemikiran para kiai-kiai NU, dunia rugi karenanya,” lanjutnya.

Gus Yahya juga mengakui bahwa keikutsertaannya dalam pertemuan internasional, tidak pernah lupa dan luput membawa gagasan-gagasan yang sudah disampaikan oleh Kiai NU.

Untuk itu, gelaran rangkaian halaqoh menjuju Muktamar Internasional Fikih Peradaban yang diagendakan sebagai salah satu puncak peringatan 100 tahun Nahdlatul Ulama, ulama dan kiai NU akan terlebih dahulu dilibatkan seluruhnya, baik secara mental atau pemikiran.

“Kita punya ulama-ulama yang cerdas-cerdas, yang pasti punya gagasan-gagasan bernas yang akan kita tawarkan kepada bukan hanya bangsa dan negara ini, tetapi kepada seluruh dunia,” ungkap Gus Yahya.

Baca Juga Kisah Penjual Gorengan dan Puasa Daud

Gus Yahya juga meminta agar kiai-kiai kampung diajak seluruhnya untuk terlibat. Selain untuk menggali pemikirannya, keterlibatan itu agar para kiai kampung merasakan euforia usia NU yang ke-100 tahun.

Sebagaimana diketahui, kick-off  Satu Abad Nahdlatul Ulama resmi diluncurkan bersamaan dengan Agenda Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, di Hotel Sultan Jakarta pada Senin (20/6/2021).