Gus Mus Terima Penghargaan Outstanding Figures in Supporting Unity and Togetherness dari CNN Indonesia
PERADABAN.ID – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Mustasyar PBNU) KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) menerima penghargaan Outstanding Figures in Supporting Unity and Togetherness dalam CNN Indonesia Awards.
Gus Mus menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh CNN Indonesia. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Chairul Tanjung, Chairman CT Corps di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8).
”Dalam budaya Jawa, ada istilah sawang-sinawang, saya di-sawang oleh CNN mendapat anugerah, terima kasih atas penghargaannya,” kata Gus Mus.
Baca Juga
- Gus Men dan Revolusi Moderasi Beragama: Membuka Jalan Baru di Kementerian Agama
- Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Jokowi, Gus Men: Kehormatan untuk Kerukunan Indonesia
Di samping Gus Mus, CNN Indonesia Award juga memberikan penghargaan kepada para tokoh berpengaruh lainnya.
Di bidang Special Award Individual penghargaan diberikan kepada; Menlu RI Retno Marsudi; Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo; Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, dan lain sebagainya.
Sepak terjang Gus Mus di dunia kebudayaan memang tak diragukan. Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang itu dikenal sebagai kiai, budayawan, penulis, sastrawan yang karyanya sudah berjibun.
Baca Juga
- Pertanyakan Putusan Pakaian Paskibraka 2024, Ansor: Langkah Mundur, BPIP Permalukan Jokowi
- Gus Yahya Minta Kepolisian Tegas Menindak Pelaku Penyerangan Kiai NU di Karawang
Gus Mus lahir di Rembang, 10 Agustus 1944. Beliau kini genap berusia 80 tahun. Gus Mus tumbuh di lingkungan keluarga santri yang lekat dengan tradisi kebudayaan berkarya yang tinggi.
Ayah Gus Mus, KH Bisri Mustofa merupakan seorang kiai prolifik yang mampu menghasilkan karya-karya pesantren monumental, seperti Tafsir Al-Ibriz, kitab tafsir bahasa Arab Pegon yang menjadi masterpiece di kalangan pesantren.