Berita

Gus Mus; Ini NU yang Asli dan Kuno

PERADABAN.ID, JAKARTA – KH Mustofa Bisri atau Gus Mus mengatakan ini NU asli sekaligus kuno dalam acara Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2022. Pasalnya, beliau diminta pembawa acara untuk memberikan mauidhoh hasanah di hadapan para hadirin, yang sebelumnya tidak ada dalam jadwal resmi acara.

“Ini NU yang asli dan kuno, menjebak orang datang dan disuruh mauidhoh,” katanya. “Ini belum peradaban dunia. Untungnya saya NU. Orang NU itu paling mudah dijebak-jebak,” selorohnya disambut gelak tawa hadirin.  

Baca Juga Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru

Mustasyar PBNU ini kemudian melanjutkan ceramahnya dengan wejangan-wejangan yang membuat hening suasana sekaligus, tiba-tiba gelak tawa hadirin meledak. Hal ini terjadi saat beliau mengulang cerita lama yang sering diucapkannya kepada para kiai.

Menurutnya, NU mempunyai potensi yang sangat luar biasa besarnya, sementara yang dilakukannya tidak sesuai dengan kebesaran potensi yang dimilikinya. Beliau mengibaratkan, NU pisau cukur yang hanya digunakan mengiris bawang.

“NU seperti pisau cukur, tetapi hanya digunakan untuk mengiris bawang,” lanjut penulis buku Lukisan Kaligrafi ini.

Baca Juga Struktur Inklusif PBNU

Sebab beliau melihat kemauan dan cita-cita besar NU di bawah tanfidziyah KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya beserta jajaran pengurusnya, Gus Mus tak segan mendoakan mereka, termasuk siapapun yang berjuang untuk NU.

“Mudah-mudahan mereka dijauhkan dari cobaan-cobaan yang mengganggu, dan khidmah mereka kepada NU,” Imbuhnya.

Baca Juga Akselerasi Khidmah Kepengurusan PBNU 2022 – 2027

Beliau juga memohon kepada Allah SWT. agar kreatifitas mengilhami mereka, sehingga menambah kebaikan-kebaikan untuk Nahdlatul Ulama. Gus Mus merupakan sosok peneduh yang pada tahun 2015 lalu, tepatnya di Muktamar Jombang, berperan besar dalam menengahi sekaligus meluruskan jalannya Muktamar yang suasananya sempat panas. (zhd)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button