PERADABAN.ID – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Men) mengatakan tanpa Gerakan Pemuda Ansor Indonesia tidak akan aman.
“Berat jadi kader Gerakan Pemuda Ansor, tapi percayalah tanpa Gerakan Pemuda Ansor Indonesia tidak akan aman seperti sekarang ini,” kata Gus Men dalam Peringatan Nuzulul Qur’an di Kantor PP GP Ansor, Kamis (28/04).
Gus Men menilai perjuangan menjadi kader GP Ansor tidak ringan. Karena terkait dengan komitmen.
Baca Juga
- Unduh Logo Resmi Harlah 90 Gerakan Pemuda Ansor
- Peringati Nuzulul Qur’an, GP Ansor Ajak Bukber dan Santuni Anak Yatim
“Jangan pernah surut atau membatalkan niatnya kepada GP Ansor. GP Ansor, mungkin, menjadi tiket kita di akhirat untuk berkumpul dengan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari,” tegasnya.
Pria kelahiran Rembang, 4 Januari 1975 itu menilai bahwa kenikmatan berkhidmah di GP Ansor tidak bisa dirasakan seketika.
“Saya menyadari betul, bahwa kenikmatan apa yang tidak saya miliki sebelumnya itu karena khidmah yang total kepada GP Ansor,” kenang Gus Men.
Baca Juga
- GP Ansor dan Aice Bangun Kerjasama Berdayakan Masjid di Indonesia
- Bedah Tantangan Global, Sahabat Addin Serukan Penataan Ansor Organisasi Modern
“Jadi tinggal nunggu giliran saja, Ketum yang masih nganggur ini, kalau benar-benar berkhidmah dengan GP Ansor, insyaallah akan menjadi sesuatu,” lanjutnya.
Di samping itu, Ketua Dewan Penasehat GP Ansor itu juga merasakan bahwa GP Ansor sebagai organisasi kramat.
“GP Ansor didirikan oleh waliyullah, pasti ada barokahnya. Beda dengan yang didirikan Orde Baru, berkatnya ada,” tandas Gus Men menandaskan.
2 Comments