Berita

Gelar Apel Kesetiaan, Ketua PBNU: Tidak Ada Urusan Politik Praktis Soal PKB

PERADABAN.ID – Ketua PBNU KH Umarsyah mengatakan pihaknya akan menggelar Apel Kesetiaan di tengah tensi panas PBNU-PKB.

Hal ini disampaikan dalam giat Arahan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/8).

“Inisiatif Apel Kesetiaan merupakan kegiatan rutin, hampir setiap tahun dilakukan, tidak diarahkan kemana-kemana,” katanya.

Di hadapan 2 Banom besar NU, PP GP Ansor dan PP Pagar Nusa, Umarsyah menjelaskan bahwa apel ini tidak terkait dengan politik praktis. Melainkan, adalah kewajiban untuk meluruskan semua hal berjalan sesuai posisinya.

Baca Juga

“Kita tidak mau masuk dalam persoalan politik praktisnya, tapi kewajiban untuk semua berjalan dalam relnya,” tambahnya.

Hal ini sejalan dengan langkah politik yang sejauh dilakukan PBNU menjaga moral, politik kebangsaan. Termasuk soal PKB.

“Di negara ini kita tidak masuk politik praktis. Di PKB kita menjalankan kewajiban moral kita, membawa aspirasi warga NU dalam saluran politik,” imbuhnya.

Baca Juga

Diketahui, menurut pemaparan Tim Pansus PKB KH Amin Said Husni, menyebut bahwa belakangan ini muncul pernyataan-pernyataan dan kebijakan PKB yang jauh dari spirit kelahirannya.

“PKB sudah melenceng dengan memandulkan peran Dewan Syuro yang diisi oleh kiai-kiai,” kata KH Amin Said Husni.

PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin melenceng jauh. PBNU menyebut setidaknya ada tiga masalah utama; wewenang kekuasaan, permusyawaratan, dan tata kelola organisasi.

Paling vital, PKB tidak lagi melibatkan kiai dalam rencana dan pengambilan kebijakan strategis partai.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button