Media

[Esai Foto] Tamu Allah di Arafah

PERADABAN.ID – Puncak Haji 2024 di Arafah merupakan ritual yang diimpikan oleh umat Islam seluruh dunia. Arafah adalah ruang mistik yang tak pernah sunyi.

Umat Islam memadati Jabal Rahmah jelang wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). Jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak ibadah haji 1445 H. Foto: Sigid Kurniawan/MCH 2024

Sebagian jemaah haji di Indonesia memilih melaksanakan ritual wukuf di tenda yang sudah disediakan oleh Kementerian Agama RI. Sebanyak 1.169 tenda yang tersebar di 73 maktab berdiri kokoh untuk memberi kenyamanan berupa ruang istirahat bagi jemaah haji Indonesia yang tahun ini jumlahnya memecah rekor tahun-tahun sebelumnya. Foto: MCH/Kemenag.

Sebagian jemaah turut berjibaku membantu petugas untuk membagikan konsumsi kepada ribuan jemaah yang lainnya. Sebagian alim mengutarakan bahwa haji merupakan ibadah dengan spektrum dimensi yang berbeda dengan ibadah-ibadah lain. Foto: MCH 2024/Kemenag.

Baca Juga Untuk Para Pelayan Tamu Allah

Jemaah haji perempuan terlihat membaca Al-Qur’an di tengah ritual wukuf sembari istirahat. Wukuf merupakan salah satu rukun haji. Bentuk ritual yang mengharuskan setiap jamaah untuk berdiam diri, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Foto: MCH 2024/Kemenag.

Krain air mengucur deras, membasuh terik yang menyengat di Padang Arafah. Kemenag RI memfasilitasi jemaah haji dengan baik, seperti menyediakan tenda, toilet, konsumsi bercitarasa Indonesia, dan ketersediaan air yang cukup untuk minum dan beribadah. Foto: MCH 2024/Kemenag.

Dalam proses mobilisasi jemaah dari Makkah ke Arafah petugas selalu siap-siaga membantu para jemaah haji lansia dan disabilitas. Hal ini sejalan dengan tagline Kemenag RI tentang Haji 2024 yaitu “Haji Ramah Lansia”. Foto: MCH 2024/Kemenag.

Arafah adalah ruang mistik yang tak pernah sunyi. Ia selalu menjadi ruang yang diimpikan umat Islam di seluruh dunia untuk melangitkan doa demi doa, harapan demi harapan dan keberkahan demi keberkahan. Wahai tamu Allah di Arafah, yaa khaira zaa’irin. Foto: Sigid Kurniawan/MCH 2024

Baca Juga Sejengkal Tanah Arafah dan Kesakralannya

Puncak Haji 2024 di Arafah: Sinergi Satgas dan Koordinasi Antar-Negara di Bawah Kinerja Kementerian Agama telah menjadi kunci utama kesuksesan. Melalui Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Kementerian Agama Indonesia telah membentuk Satgas yang bekerja keras untuk memastikan kelancaran ibadah.

Koordinasi yang erat antara PPIH dan pemerintah Arab Saudi juga menjadi fondasi utama dalam menyelenggarakan pelayanan yang aman, efisien, dan berkualitas bagi jemaah haji.

Pada Puncak Haji 2024 di Armuzna, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mempersiapkan dengan serius kedatangan jemaah untuk momentum wukuf di Arafah.

Satuan Tugas (Satgas) yang dipimpin mereka bertugas tidak hanya memastikan kebersihan dan ketersediaan fasilitas, tetapi juga menjamin keselamatan dan kenyamanan para jemaah.

Lebih dari 765 petugas diberangkatkan ke Arafah untuk melayani jemaah pada 9 Zulhijjah 1445 H. Setiap langkah mereka diatur dengan cermat, termasuk pemantauan ketat terhadap ketersediaan air dan kebutuhan lainnya untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar.

Koordinasi yang baik antara PPIH dan pemerintah Arab Saudi menjadi kunci kelancaran puncak haji di Arafah. Dengan membentuk Satgas seperti Arafah, Muzdalifah, Mina, dan Jamarat, Kementerian Agama memastikan semua aspek logistik dan keamanan terpenuhi dengan baik.

Kelancaran ini tidak hanya mengandalkan persiapan fisik dan teknis, tetapi juga sinergi yang solid antara berbagai pihak terkait. Upaya ini menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia, sesuai dengan ajaran dan tuntunan agama, serta dalam koordinasi yang harmonis dengan tuan rumah, Kerajaan Arab Saudi.

Related Articles

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button