PERADABAN.ID – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) di abad kedua harus mandiri di bidang ekonomi, manajemen dan administrasinya.
Hal ini beliau sampaikan saat meresmikan 100 cabang Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) Syariah Baitul Mal wa Tamwil (BMT) Nuansa Umat (NU) di aula NUansa, Gapura, Jawa Timur, Kamis (9/3/2023).
“Dulu yang katanya tidak sukses membuat koperasi, swalayan, dan sejenisnya. Kini tidak ada lagi di abad kedua ini,” katanya dilansir dari NU Online.
Baca juga:
- Dinilai Cederai Konstitusi, Gusdurian Tolak Penundaan Pemilu
- Rakernas LPTNU, Gus Yahya: Jadikan Ilmu Pengetahuan untuk Mencapai Kemuliaan
Tidak hanya kegiatan ekonomi, administrasi dan manajemennya juga dilakukan secara mandiri. Beliau mencontohkan seperti yang sudah dilakukan oleh NU di Gapura Sumenep dan MWCNU Lainnya.
Selain itu, Kiai Zulfa juga menekankan bahwa untuk menciptakan kemandirian ekonomi harus dilakukan dari akar rumput, dengan cara berdiri dari kaki sendiri.
“PBNU telah memiliki Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU), diantaranya ada di Jember,” lanjutnya.
Mengenai program di bidang pendidikan dan Kesehatan, beliau mengatakan bahwa pengurus NU juga mulai merealisasikannya.
Baca juga Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
“Pengurus NU kompak dalam merealisasikan berbagai program untuk membangun peradaban mulia, misalnyanya di bidang pendidikan dan Kesehatan,” tegas penulis buku Biografi Syekh Nawawi Al-Bantani tersebut.
One Comment