Berita

Delegasi Menilai Forum R20 sebagai Langkah Esensial PBNU

PERADABAN.ID – Forum Religion Twenty (R20) yang nanti digelar pada bulan November mendatang di Bali, kemarin hari Senin (5/9/2022) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar pertemuan perdana (introductory meeting) di The Ritz Carlton, Jakarta.

Pertemuan perdana ini diikuti oleh sejumalh perwakilan Kedutaan Besar negara anggota G20 dan pimpinan lembaga dan organisasi masyarakat dari negara-negara dunia.

Para delegasi menyambut baik pelaksanaan forum antar agama itu. Wakil Dubes Rusia, Veronika Novoseltseva menilai konsep yang diusung dalam pertemuan R20 sangat strategis bagi keberlangsungan umat beragama dunia.

Forum Religion 20 (R20) merupakan forum pertemuan antar tokoh agama-agama di seluruh dunia yang diselenggarakan untuk menjawab persoalan perubahan peradaban.

Mungkin anda juga suka

Sekretaris Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Johannes Hariyanto, menganggap upaya yang diambil PBNU untuk mempertemukan pemimpin-pemimpin agama dunia ini sebagai langkah esensial.

Forum R20, menurutnya, bisa membantu para pemuka agama duduk bersama membicarakan permasalahan agama di tengah peradaban global. Ia menginginkan dalam forum ini, para pemuka agama berbicara jujur mengenai konteks terkini dari situasi yang mereka hadapi.

“Agama harus berani rendah hati, mengakui bahwa kita punya banyak pekerjaan rumah (PR). Kalau ini bisa kita nyatakan dengan terbuka dan rendah hati, maka apa yang kita lakukan itu akan lebih dihormati orang. Karena akan dilihat sebagai aksi tulus,” paparnya.

Senada, Kepala Departemen Marturia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pendeta (Pdt) Daniel Harahap mengungkapkan apresiasinya atas upaya PBNU menggagas agenda R20.

Mungkin anda juga suka

Ia berharap forum R20 bisa menelurkan hasil konkret dan aksi nyata untuk memelihara kerukunan umat beragama.

“Kami berharap ada langkah yang lebih maju, bukan sekedar meningkatkan kaidah bertoleransi, tapi juga kerja sama,” tambahnya.

Hadir dalam acara itu Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi, Wakil Dubes Jepang Tamura Masami, Wakil Dubes Rusia Veronika Novoseltseva, Konselor Politik Kedubes China Qiu Xin Li, Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bhakti, Perwakilan Kedubes Afrika Serikat Inayet Hassan, Perwakilan Kedubes Perancis Marie Salome, Perwakilan Kedubes Natalia Domene, dan Delegasi Uni Eropa. Selain itu, sejumlah perwakilan lembaga dan ormas juga mengikuti kegiatan itu, antara lain Muhammadiyah, Persis, Wahdah Islamiyah, PP Fatayat, Aisyiyah, PP Muslimat NU, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia, Tzu Chi, Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), dan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button