PERADABAN.ID – Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menceritakan kisah sebelum dirinya ditugaskan menjadi Menteri Agama (Menag) RI oleh Presiden Joko Widodo. Sebelum memantaskan dirinya untuk menerima tanggung jawab besar tersebut, dirinya sempat matur ke pamannya Gus Mus, KH Mustofa Bisri.
“Kalau kamu ragu, nggak usah. Ada baiknya tanya ibumu dulu, sebelum kamu tanya istikharah dulu,” cerita Gus Yaqut menirukan Gus Mus dalam Siniar Akbar Faizal Uncercored, Senin (20/3/2023).
Dalam istikharah, beliau belum menerima ‘sinyal’. Dan dia pun bertanya kepada ibunya, yang waktu itu berada di Jakarta karena sedang berobat.
Baca Juga
“Kalau itu manfaat, saya hanya bisa mendoakan, kamu berangkat saja,” nasehat ibunya, membuat Gus Yaqut memantapkan diri menerima tanggung jawab menjadi Menag RI.
Sebelumnya, oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Gus Yaqut diinfokan akan mendapatkan tugas yang lebih besar. Dirinya, diminta untuk tidak meninggalkan Jakarta.
“Saya pikir kan tugas apa kan, mungkin ada isu tertentu, karena saya kebetulan juga ketua umum Ansor kan. Saya hanya berpikir itu saja, gak pernah menduga ditugaskan menjadi Menteri, apalagi Menteri Agama,” tuturnya.
Baca Juga
- 4 Serial Kegiatan Podcast Ansor Selama Bulan Ramadan
- Gus Yahya Diundang di Majelis Hasaniyah Sebuah Tradisi Rutin Kerajaan Maroko pada Akhir Ramadhan
Jadi, lanjutnya, memang saya ditunjuk karena salah satunya sebagai Ketua Umum GP Ansor, yang mempunyai jutaan kader dengan isu utama mengenai keragaman.
“Memastikan bahwa kebhinekaan kita tidak terganggu dan kedua tata kelola di Kementerian Agama, dua hal ini yang dititipkan Presiden kepada saya,” imbuhnya.
One Comment