Berita

Beri Nuansa Berbeda, Ibu Ida Barrah Sigap Pijit Jemaah Haji Lansia yang Kelelahan

PERADABAN.ID – Petugas Haji merupakan amanah yang butuh kesiapan psikis dan fisik. Itulah yang dirasakan oleh Ibu Sayyidah Barrah, Petugas Haji 2024 dari Yogyakarta. 

Perempuan yang merupakan seorang guru di Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta itu menjadi petugas haji 2024 di bagian pelayanan lansia dan difabel daker Madinah.  

Ibu Ida, sapaan akrabnya, melalui akun pribadi media sosial, mengunggah aktivitas dia sebagai petugas haji. Dalam video itu, Ibu Ida terlihat asyik memijat jemaah lansia yang kelelahan. 

“Pengalaman merawat 4 lansia di rumah, berkawan dengan terapis dari UNY dan wasit pencak silat di DIY, menjadi bekal saya dalam memberikan kenyamanan kepada para jemaah haji lansia dan difabel,” tutur Ibu Ida Barrah melalui saluran seluler kepada redaksi peradaban.id, Selasa (11/6).

Baca Juga

Di tengah cuaca Arab Saudi yang menyengat ditambah kepadatan kegiatan jemaah haji, Ibu Ida Barrah sering mendapati para jemaah curhat kecapekan.

“Saya sering melihat lansia itu kelelahan, saya pijitin. Ternyata banyak yang cocok. Nah sekarang ini sudah ada tiga pasien yang antri,” ujar Ibu Ida sambil terkekeh.

Memberikan pelayanan terbaik adalah kalimat yang sering diulang Ibu Ida. Karena dia menyadari bahwa petugas haji adalah tugas melayani dan memberikan kenyamanan bagi para jemaah haji, khususnya jemaah haji lansia dan difabel.

“Apa yang biasa saya lakukan sehari-hari di rumah, saya terapkan di sini. Dan alhamdulillah memberikan nuansa yang berbeda,” terangnya.

“Hal ini juga membuktikan bahwa pelayanan lansia itu tidak hanya membawakan tas, menggendong, mendorong kursi roda, tapi juga menjamin kesehatan fisik dan psikis mereka,” lanjutnya.

Menurut Ibu Ida, pelayanan kepada jemaah lansia harus terpusat pada memberi pertolongan kepada apa yang mereka butuhkan.

Baca Juga

“Di tas saya, saya selau sedia air mineral, kurma dan strepsil yang saya pakai untuk kenyamanan jemaah, baru kita tanya keluhan-keluhan mereka,” terangnya.

Adapun mendekati puncak haji 14 Juni mendatang, Ibu Ida ditempatkan di Maktab Arafah dan di MCR Mina.

“Kita disebut sebagai satgas jamarat,” tandas Ibu Ida.

Perlu diketahui, Kementerian Agama RI tahun 2024 kembali mencanangkan tagline “Haji Ramah Lansia”. Hal ini menjadi upaya Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik kepada 45 ribu lebih jemaah haji lansia tahun ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button