PERADABAN.ID – Gempa mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan M 5.3 di kedalaman 10 Km. Gempa juga dirasakan di beberapa wilayah sekitar Kabupaten Bandung.
Dilansir dari Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, terdapat 12 kecamatan yang terdampak dari 3 kabupaten. Di antaranya adalah Kecamatan Cililin dan Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga:
GP Ansor Minta Kenaikan PPN Jadi 12% Ditunda
Insiden Sukoharjo, Ketum PP Pagar Nusa Soroti Arogansi Aparat Terhadap Pencak Silat
Selain itu, Kecamatan Pasirwangi, Kecamatan Tarogong Kaler dan Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut. Di Kabupaten Bandung lokasi gempar terjadi di Kecamatan Kertasari, Kecamatan Pangalengan, Kecamatan Pacet, Kecamatan Arjasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Ibun, dan Kecamatan Rancaekek.
Total kerugian mencapai 861 rumah terdampak, 2 rumah rusak ringan, 24 fasilitas pendidikan, 40 tempat ibadah, 5 fasilitas kesehatan, dan 20 fasilitas umum. Sementara terdapat 56 luka ringan, 19 luka berat, 450 jiwa mengungsi, dan 1 orang meninggal dunia. Akibat dampak kerusakan ini, diperkirakan kerugian mencapai 72 miliar.
Baca juga:
- Program Ansor Business and Career Development Jadi Pintu Kesejahteraan Kader
- Ngaji Qonun Asasi NU #7: Wasiat Peradaban Hadratussyaikh
Hingga saat ini pihak terkait masih melakukan melakukan pendataan terhadap kerusakan dan korban. Adapun lokasi pengungsian terdapat di lapangan sepakbola depan Kecamatan Kertasari.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meminta masyarakat diminta tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan, terlebih potensi gempabumi susulan masih sering terjadi beberapa kali dengan magnitudo 2-2.4.
“Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang belum dapat diverifikasi kebenarannya. Masyarakat diminta untuk memperbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait,” tuturnya dilansir dari website resmi BNPB.
