Berita

Bertemu Paus Fransiskus, Ini Tiga Agenda yang Dibawa Ketum GP Ansor dan Pimpinan OKP Lintas Agama

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudian membawa tiga agenda utama saat akan bertemu dengan Paus Fransiskus. Agenda pertama adalah menyampaikan suka cita atas kedatangan Paus Fransikus ke Indonesia.

“Kedua, kami menegaskan dalam konsep Islam sendiri ada ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariah, jadi persaudaraan kemanusiaan,” kata Gus Addin saat diterima Dubes RI untuk Tahta Suci (KBRI Vatikan) Michael Trias Kuscahyanto, Senin (19/8).

Hal ini, lanjut Gus Addin, selaras dengan dokumen Abu Dhabi yang ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Sheikh Ahmed el-Tayeb di Abu Dhabi 4 Februari 2019 lalu, dimana menghadapi situasi saat ini, pemuda lintas agama perlu duduk bersama dan membumikan apa yang menjadi kesepakatan dua tokoh dunia besar tersebut.

Baca juga:

“Ketiga, pemuda lintas agama ini ingin memperlihatkan kepada dunia mengenai pandangan umat beragama di Indonesia, bahwa lintas agama sudah berabad-abad bisa rukun dan damai. Dan ini bisa menjadi kiblat perdamaian dunia, di tengah situasi dunia yang tengah ‘panas’ seperti sekarang ini,” urainya.

Dubes RI yang merupakan mantan wartawan Kompas tersebut menyambut baik kedatangan rombongan Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bersama dengan Ketua PP Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Atma Gusma, Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) Sahat Marthin Philip Sinurat, dan Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia I Gede Ariawan.

“Kita boleh berbeda, tapi kita bersaudara, dan kita adalah umat Tuhan. Saya sangat mengapreasi kunjungan ini sebagai praktek Pancasila. Wujudnya apa, ya seperti ini, bukan sekedar untuk main-main datang ke Roma,” katanya di kantor Kedubes RI untuk Vatikan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button