Poros Muda NU Angkat Bicara Soal Pansus Haji: Terlalu Politis!
PERADABAN.ID – Poros Muda NU angkat bicara soal wacana Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024. Menurutnya, wacana tersebut berbau politis dan membersar-besarkan.
“Komnas Haji aja tidak menemukan pelanggaran berarti,” kata Dewan Penasehat Koordinator Nasional Poros Muda NU Abdul Azis di Jakarta, Senin (1/7).
“Ya memang tidak ada masalah kok. Kalaupun ada kendala teknis wajar, petugasnya juga manusia,” tambahnya.
Baca juga:
- GP Ansor Kalbar Apresiasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024
- PPIH: Jemaah Haji Dilarang Bawa Zamzam dalam Koper
- Gerak Cepat Usai Terima Kuota Haji 221.000, Kemenag Rilis Tahapan Penyelenggaraan Haji 2025
Menurutnya, wacana ini lebih berbau politis ketimbang ingin melakukan perbaikan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun berikutnya. Justru bagi Aziz kita perlu apresiasi penyelenggara karena setiap tahun terus mengalami perbaikan.
“Dari tahun ke tahun penyelenggaranya baik. Persoalan yang prinsipil yang dipermasalahkan apa?” lanjutnya.
Baca juga:
- Marak Judi Online, Menag Insrtuksikan Satuan Kerja Kemenag hingga Penyuluh Agama Aktif Sosialisakan Pencegahan
- Setelah Sukses Penyelenggaraan Haji, Kemenag Dinobatkan sebagai Lembaga Peduli Penyiaran
- Gus Men: Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun 2025
Mengenai polemik kuota haji, Aziz mengatakan agar Panwas Haji harus melihat secara objektif dan komprehensif. Lebih tegas, Panwas Haji jangan menjadikan masalah kecil diperbesar.
“Poros Muda NU menilai ini sangat politis. Terlalu dini,” sambungnya.