PERADABAN.ID – Agresi militer Israel terhadap rakyat, bangsa dan tanah Palestina membuat kusam rona kemanusiaan. Palestina mengalami penderitaan luar biasa, mulai dari hilangnya nyawa rakyat, rusaknya infrastruktur pelayanan pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya.
Penderitaan yang terjadi di tanah Al-Quds menimbulkan bercak luka di seluruh lapisan dunia. Menyentuh dan menggerakkan negara dan komunitas sosial untuk mengulurkan tangan kemanusiaan. Berbicara tentang keadilan dan kemerdekaan untuk Palestina, sekaligus menyeru Israel untuk berhenti melakukan agresi.
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang mempunyai kepekaan dan kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan ikut serta mengutuk agresi militer yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
7 juta kader Ansor ikut berkabung atas hilangnya nyawa para pejuang, syuhada yang dengan segenap kemampuannya menukar darah dan keringatnya untuk mempertahankan tanah dan bangsanya.
Baca juga:
- Menag Serukan Shalat Ghaib dan Doa untuk Para Syahid di Palestina
- Gus Yaqut: GP Ansor Adalah Peta Jalan NU Masa Depan
Atas dasar hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas mengajak 7 juta kader Ansor dan Banser untuk bersama-sama melakukan salat gaib untuk para syuhada yang menjadi korban agresi kekejaman dan keberingasan Israel.
“Saya mengajak Sahabat Ansor dan Banser sejagat untuk bersama-sama melakukan salat gaib untuk para syuhada yang menjadi korban agresi Israel,” kata Gus Yaqut sapaan karibnya, sebagaimana diterima peradaban.id, Senin (6/11/2023).
Seruan ini menjadi implementasi ukhuwah Nahdlatul Ulama (NU) dan keberpihakan GP Ansor terhadap nilai universal kemanusiaan. Sekaligus, mengutuk tindakan destruktif agresi militer Israel yang dilakukan terhadap Palestina yang telah menimbulkan penderitaan kemanusiaan.
One Comment