PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan mengenai foto bersama Netanyahu yang belakangan viral.
Gus Yahya menjelaskan, pada dasarnya NU bertekad untuk tidak tinggal diam. NU akan terus melakukan upaya apa pun, membuka jalan untuk berkontribusi menemukan jalan keluar problem di Palestina dan Israel.
“Kita berharap ada respons positif dari berbagai pihak yang kita engage. Walaupun sampai sekarang memang kita belum melihat perubahan sikap signifikan dari Palestina dan Israel serta negara-negera lain yang terlibat,” jelasnya.
Baca Juga
- Berita dan informasi Gerakan Pemuda Ansor terbaru
- Perluasan Konflik Hanya Soal Waktu, Gus Yahya Desak PBB Hentikan Perang Segera
Amerika Serikat, negara-negara teluk, dan negara-negara Timur Tengah yang lain, belum ada sikap kea rah perdamaian. Tetapi tidak berarti NU menyerah.
Gus Yahya mengaku, NU akan tetap berikhtiar dan semua peluang harus ditempuh.
“Saya ke Israel karena ada peluang perdamaian itu. Bayangkan saja saya sebagai Katib Aam PBNU (tahun 2018) diberikan kesempatan di depan konferensi global seluruh Yahudi di dunia,” ungkapnya.
Baca Juga
- Soal Sengketa Pilpres, Gus Yahya Harap Putusan MK tidak Nisbi
- Program ‘Balik Mudik Gratis’ dari Kemenag Disambut Antusias Warga
Saat itu, Gus Yahya memang ditanya terkait sikap Indonesia terhadap Israel. Ia menegaskan, sikap Indonesia tidak akan berubah sampai ada titik terang untuk jalan keluar bagi masalah Palestina.
“Namanya saya ketemu dengan Netanyahu ya salaman, masa saya langsung piting (tikam), wong ini pertemuan diplomatik,” kelakar Gus Yahya disambut tawa audiens dan wartawan.
Ia menegaskan bahwa perang sangat berbahaya karena seluruh manusia akan menanggung akibat dari konflik yang berkepanjangan.
One Comment