Berita

UIN KHAS Jember Gelar ToT Penguatan Moderasi Beragama

PERADABAN.ID – Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Training of Trainers (ToT) Penguatan Moderasi Beragama  di Kokoon Hotel, Banyuwangi, 8 – 13 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., C.PEM mengeaskan bahwa setiap pejabat di bawah lingkungan PTKIN wajib mengikuti ToT Moderasi Beragama.

“Yang belum akan tetap diikutkan pada periode selanjutnya. Semua pejabat itu menjadi fardlu ‘ain untuk ikut pelatihan moderasi beragama,” katanya pada Senin (8/7).

Baca juga:

Ia bercerita juga mengikuti pelatihan moderasi beragama selama 6 (enam) hari dengan mengikuti segala aturan yang ditentukan. “Saya juga kalau terlambat 5 menit suruh nyanyi,” selorohnya.

Melihat urgensi pelatihan moderasi beragama, Prof. Hepni bersama dengan jajaran pejabat UIN KHAS Jember mendukung penuh pelaksanaan ToT Penguatan Moderasi Beragama.

“Pimpinan UIN KHAS Jember mendukung penuh lahir-batin bahkan, untuk terus pendalaman, penguatan dan sosialisasi, pelatihan pendampingan dan lain sebagainya tentang moderasi beragama,” tegasnya.

Dukungan ini semata-semata agar kehidupan beragama menjadi ramah dan damai. Dengan mengetahui konsep dan implementasi moderasi beragama, keberagaman bisa menjadi terawat dan terpelihara di kehidupan sehari-hari.

“Ini semata-semata untuk menegakkan pengamalan beragama yang ramah dan lapang,” sambungnya.

Secara singkat, ia mengatakan bahwa moderasi beragama bukan kutub yang berlawanan dengan fundamentalis atau liberalis. Moderasi beragama berlawanan dengan kutub ekstremis.

“Sebetulnya moderasi beragama bukan agamanya yang dimoderatkan karena agama sudah moderat. Lawan dari moderasi beragama bukan fundamentalis dan liberalis, tetapi ektremis,” sambungnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button