Menjadi Pemimpin, Gus Addin Minta Peserta PKN-Susbanpim Pandai Kelola Kepala, Panca Indra, Hati, dan Kaki
PERADABAN.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Addin Jauharudin mengatakan bahwa para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) IX dan Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) VII merupakan pemimpin di semua tingkatan.
“Oleh karena itu, bagi seorang pemimpin harus diuji kemampuannya,” kata Gus Addin di Ponpes Darul Mughni Al Maliki Bogor, Selasa (27/8).
Kemampuannya, menurut Gus Addin, adalah bisa mengelola 4 unsur batang tubuh yang terdiri dari kepala, panca indra, hati dan kaki.
“Pemimpin harus punya strategi, mempunyai kecerdasan, melihat situasi perkembangan zaman. Lakukan dan rumuskan organisasi satu komando,” jelasnya.
Baca juga:
- GP Ansor Sumut Tegas Tolak Kadernya Dampingi Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut
- Moderasi Beragama dalam Memahami Ruang Sakral
Kedua, adalah kemampuan mengelola panca indra. Gus Addin mengibaratkan mata, mulut, hingga hidung dan telinga mempunyai penyaring. Kader yang handal adalah kader yang tidak boleh asal menerima lalu mengambil keputusan.
“Ketiga adalah hati. Kita harus punya power dalam diri kita. Soekarno, Soeharto hingga Gus Dur mampu membangkitkan energi di dalam dirinya,” tambahnya.
Maka perlu selain power, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan. Termasuk di dalam dirinya adalah konsisntesi dalam perjuangan.
“Selanjutnya adalah konsistensi dalam perjuangan. Jangan pernah mengeluh. Jadikan aktivitas kita sebagai energi besar,” imbuhnya dalam kegiatan PKN, pendidikan kader tertinggi dalam institusi Ansor tersebut.
“Ketika kita bertemu power, kecepatan, kemudian konsisten dengan memonten jadilah barang itu bisa meledak,” tegasnya.
