Berita

Ini Dia Kelakar Kocak Gus Addin Saat Konferwil Jatim

PERADABAN.ID – Gus Addin tidak hanya pandai menjelaskan tamsil jenis ikan dengan tipologi kader di Konferwil Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur. Seperti tidak kehabisan bahan humor, Gus Addin berkelakar tentang ilmu seni Konferwil hingga Kerajaan Trunojoyo Madura.

Gus Addin sedikitnya menyebut 7 ilmu yang dialami dan terjadi di dalam pelaksanaan Konferwil. Menurut pria kelahiran Cirebon tersebut, yang pertama adalah ilmu ekonomi dan keuangan.

“Yang namanya Konferwil pasti ada basyirah dan ada bisyarah. Ini menyangkut soal ilmu ekonomi dan keuangan,” terangnya disambut gelak tawa hadirin.

Yang kedua, lanjutnya, adalah ilmu politik yang berkaitan dengan strategi politik. Disusul dengan ilmu hukum yang menyangkut soal aturan main.

“Yang keempat ilmu soal kepemimpinan atau leadership, itu pasti. Yang kelima soal pertahanan dan keamanan. Siapa yang bisa bertahan dan siapa yang bisa mengamankan,” tambah Gus Addin.

Baca juga: Gus Addin Lempar Kelakar di Konferwil Ansor Jatim, Bicara Tipologi Kader Menurut Jenis Ikan

Untuk ilmu yang keenam, Gus Addin menilai cukup berat dilakukan karena berkaitan dengan teknik negosiasi dan mediasi. Sementara yang terakhir adalah ilmu kesedian dan kebudayaan.

“Dan pamungkasnya adalah ilmu tentang kesenian dan kebudayaan. Semakin banyak seninya para pemilik suara, semakin banyak juga kebudayaan yang disempurnakan. Jadi kesenian dan kebudayaan Jawa Timur sangat tinggi sekali, jadi disesuaikan,” tepuk tangan dan sambutan tawa hadirin bersahutan.

Tidak sekadar ilmu Konferwil, Gus Addin juga bercerita tentang Kerajaan-kerajaan besar di Jawa Timur.

“Jawa Timur kan punya kerajaan yang sangat besar sekali, namanya Kerajaan Majapahit. Lalu Kerajaan Majapahit hancur tumbuhlah Kerajaan Demak. Kerajaan Demak hancur tumbuhlah Kerajaan Pajang,” selorohnya.

Setelah Kerajaan Pajang, muncullah Kerajaan Mataram Islam. “Mataram Islam diserbu oleh Trunojoyo Madura,” Gus Addin mengambil jeda, “barulah muncul Kerajaan-kerajaan Jawa Timur dan Kerajaan-kerajaan Jawa Tengah. Itu arrtinya pasca Jawa Timur, ke depan itu konferwil Jawa Tengah,” pungkas Gus Addin disambut teriakan tawa dan teput tangan peserta Konferwil.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button