Berita

Indah P Nataprawira Nilai Menag Yaqut Jaga Marwah Indonesia di Penyelenggaraan Haji 2023

PERADABAN.ID – Kecakapan dan ketegasan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas terhadap pelayanan tidak profesional oleh Mashariq bagi jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina dinilai sebagai wujud menjaga marwah Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh Pengurus Pusat Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Indah P Nataprawira. diantara kurang optimalnya pelayanan penempatan jemaah di luar kuota pada tenda dan keterlambatan katering.

“Kami bersyukur menjadi saksi tegasnya Menteri Agama Indonesia sebagai perwakilan negara yang total menunjukan determinasinya membela hak jemaah Indonesia,” kata Indah dikutip dari laman resmi Kemenag RI.

Saat di Muzdalifah, yang sedianya sudah berangkat ke Mina pada pukul 09.00 – 10.00 WAS, terlambat hingga siang hari (selesai pukul 13.30). Dan di Mina, kendala kembali terjadi pada distribusi katering dan pasokan air bersih.

Baca juga:

Komitmen Kemenag RI sebagai representasi Indonesia dalam penyelenggaraan haji tahun 2023 tidak sedikitpun meminimalisir komitmennya dalam memberikan yang terbaik kepada jemaah. Termasuk langsung melakukan komplian terhadap Mashariq yang ditunjuk sebagai vendor Saudi Arabia.

Ketegasan Menag Yaqut, kata Indah, wibawa negara hingga jemaah haji Indonesia mampu melewati kesulitannya. Kesulitan yang sama di Muzdalifah misalnya, juga dialami banyak jemaah haji dari negara lain, antara lain: Singapura, Filiphina, dan juga Malaysia. Padahal, jemaah haji mereka tidak sebanyak Indonesia.

“Kami Amirul Haj Indonesia menyaksikan, sebagai negara dengan jemaah terbesar, Kemenag mampu menunjukan marwah Indonesia untuk meringankan beban jemaah akibat situasi yang tidak kondusif ini,” terang Indah.

“Para alim ulama yang disertakan Kemenag sigap berijtihad dalam disiplin fikih merumuskan hasil yang meringankan beban jamaah, hingga tidak terganggu kekhusyu’an ibadah para jemaah,” paparnya.

Atas insiden ini, Kemenag RI sudah menyampaikan ketidakprofesionalan Mashariq di Masyair kepada Kementerian Haji dan Umrah Pemerintahan Saudi Arabia. Menag Yaqut Cholil Qoumas juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Haji Saudi Arabia Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah.

“Kedua pihak sepakat untuk melakukan investigasi. Semoga hasilnya bisa segera diumumkan,” paparnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button