Berita

Gus Yahya Ibaratkan PKB Seperti Mobil: Jika Ditemukan Masalah, Ya Ditarik Kembali untuk Diperbaiki

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menggambarkan hubungan antara PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seperti pabrik mobil dengan produk yang mengalami kesalahan sistem.

Menurut Gus Yahya, PBNU sebagai ‘pabrik’ dari PKB memiliki hak untuk menarik kembali produknya atau melakukan recall jika terdapat masalah atau kesalahan sistem. 

Analogi ini muncul dalam sebuah keterangan resmi PBNU pada Sabtu (3/8), dimana Gus Yahya mengungkapkan, “Kemarin ada perusahaan yang memproduksi mobil. Sudah dilempar ke pasar, sudah laku. Ternyata ada kesalahan sistem di mobilnya. Maka, ditarik kembali produknya untuk diperbaiki sistemnya.” 

Baca Juga

Pernyataan ini mencerminkan ketegangan yang sedang memanas antara PKB dan PBNU, terutama terkait rencana mengembalikan PKB ke pangkuan PBNU.

Gus Yahya mengakui bahwa banyak konflik terjadi antara kedua pihak, termasuk mengenai rencana Panitia Khusus (Pansus) Haji. 

Salah satu isu yang memicu ketegangan adalah pembentukan Pansus Angket Haji 2024, yang bertujuan mengevaluasi kinerja Kementerian Agama yang dipimpin oleh Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), adik Gus Yahya. Gus Yahya mencurigai bahwa pansus ini dilatarbelakangi oleh masalah pribadi untuk menyerang NU. 

Baca Juga

“Soal pansus ya pansus haji ya. Nah ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita, pansus haji kemudian nyerang NU jangan-jangan ini masalah pribadi,” kata Gus Yahya pada Minggu (28/7) dikutip dari merdeka.com. 

Dia juga menduga bahwa kritik terhadap Pansus Angket Haji erat kaitannya dengan posisi adiknya sebagai Menteri Agama RI. kekhawatiran ini jelas diungkapkan secara terang-terangan oleh beliau. Karena dimungkinkan ada upaya untuk merugikan pihak tertentu.

Dalam Rapat Pleno PBNU yang digelar pada 27-28 Juli 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Gus Yahya membentuk tim untuk mendalami dan mengkaji ulang hubungan antara NU dan PKB. Wakil Rais Aam Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni ditunjuk untuk memimpin tim ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button