Berita

Gus Yahya: Gerakan Keluarga Maslahat NU untuk Melanjutkan Rantai Perjuangan Islam

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan bahwa Keluarga Maslahat adalah melanjutkan rantai perjuangan Islam sebagai titik pangkal motivasi kita di dalam ber-Nahdlatul Ulama.

“Kita semua harus menjadikan niat untuk melanjutkan rantai perjuangan Islam ini sebagai titik pangkal motivasi kita di dalam ber-Nahdlatul Ulama,” terang Gus Yahya dalam acara Halalbihalal PWNU DIY, Ahad (28/5).

Gus Yahya menegaskan perjuangan Islam ala NU harus berlandaskan pada tradisi yang sudah dibangun oleh para pendahulu-pendahulu.

Baca Juga

“Kita jadikan teladan dari para pendahulu-pendahulu kita sebagai acuan di dalam kita melakoni melakoni khidmah kita di dalam Nahdlatul Ulama ini,” terangnya.

Acuan perjuangan ini, menurut Gus Yahya, menjadi rumusan yang dipakai NU dalam menggulirkan Gerakan Keluarga Maslahat NU.

“Gerakan keluarga maslahat ini untuk mengeksekusi berbagai macam program Nahdlatul Ulama, supaya manfaat dan maslahahnya ini sungguh-sungguh bisa dirasakan oleh warga dan semua itu akan kita cantolkan kita kepada keluarga,” tegas Alumni Sosiologi UGM itu.

Baca Juga

“Program itu dianggap mencapai hasil atau tidak tergantung dari apakah keluarga merasakan manfaatnya atau tidak. Karena keluarga ini adalah unit yang paling kecil dalam organisasi masyarakat,” lanjutnya.

Pengasuh Pesantren Raudhatut Thalibin itu menyebut agenda ini penting karena merupakan agenda yang juga dilakukan di masa Rasulullah Saw.

“Ini bukan soal mau mengunggulkan satu kaum atau merendahkan yang lain, tidak.  Kita semua tahu bahwa Islam ini sebetulnya adalah dimaksudkan sebagai hidayah lil alamin itu sebabnya Kanjeng Rasul itu diutus rahmatan lil alamin untuk seluruh alam,” tukas Gus Yahya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button