PERADABAN.ID – Ratusan kader Banser memadati Gedung PBNU hari ini, Senin (5/8). Mereka melakukan Apel Komando Banser dan bersiaga menjaga marwah tempat yang melahirkan kiai dan ulama.
“Bahwa di sini, gedung PBNU lahir ulama-ulama besar, yang ikhlas membangun NU,” tegas Panglima Tertinggi Banser Gus Addin.
Baca juga:
- Jadi yang Terakhir, Gus Adin Pastikan Pendemo PBNU Akan Digebuk Banser
- Gus Yahya Ibaratkan PKB Seperti Mobil: Jika Ditemukan Masalah, Ya Ditarik Kembali untuk Diperbaiki
Dari pantauan peradaban.id, Ketua Umum dan Sekretaris Jendera Pimpinan Pusat GP Ansor Gus Addin Jauharudin dan Gus Rifqi Al Mubarok, tiba di lokasi Apel Komando Banser sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangannya, disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
“Apa yang disampaikan Ketum PBNU jadi hal wajib kita laksanakan, kita harus siap dalam kondisi apa pun,” tegasnya.
Maka, saat ada kelompok massa yang melakukan aksi di depan gedung PBNU, dengan alasan apa pun, kudu ditindak dengan tegas. Aksi kemarin, menjadi yang terakhir dan tidak perlu terulang.
“Aksi-aksi kemarin cukup terakhir kalinya. Jangan takut-takut usir mereka semua. Kalau bandel gebuk mereka semua,” imbuhnya.
Tindakan tegas Banser, menurut Gus Addin, untuk menjaga kekeramatan Nahdlatul Ulama dan para kiai pendirinya. Maka dalam kesempatan itu, Gus Addin perintahkan seluruh kader tetap disiplin dalam satu barisan.
“Jadi tetaplah disiplin dalam barisan,” perintah Gus Addin.
