PERADABAN.ID – Jalan Sehat Santri guna menyambut peringatan Hari Santri 2023 diikuti oleh massa yang tumpah ruah. Seperti tidak ingin kehilangan momen, santri dan warga berkerumun sedari pagi mengikuti seremoni pelepasan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023).
Nailu Amanah, warga Pecindilan Surabaya sebagai salah satu peserta Jalan Sehat, mengaku sangat senang. Dia bahkan mengatakan Hari Santri merupakan bentuk penghargaan terhadap kaum santri.
Baca Juga
- Berita dan informasi Gus Yahya terbaru
- 1 Miliar Shalawat Nariyah: Pesan Damai dan Kemaslahatan untuk Semua
“Sayang sangat senang dengan adanya hari santri, bentuk penghargaan bagi kaum santri yang sudah merebut kemerdekaan,” terangnya kepada Peradaban.id.
Dirinya juga berharap agar santri tetap eksis dan teguh menjaga dan merawat kemerdekaan.
“Saya berharap agar santri itu ke depan mampu mempertahankan kemerdekaan,” tambahnya.
Baca Juga
- Pekikan Takbir Gus Yahya Menggelegar, Membuka Jalan Sehat Santri 2023
- Jalan Sehat Hari Santri 2023: Gus Yahya Kenang Surabaya sebagai Palagan Perjuangan Kemerdekaan RI
Saling mengingatkan, dia tak ingin santri terjebak pada pemaknaan jihad yang menggunakan pemaksaan dan kekerasan apalagi menghakimi sebagaimana marak saat ini menggema di ruang publik.
“Jangan ikut jihad yang tidak benar itu, jangan jihad yang bunuh orang,” imbuhnya.
Jihad fi sabilillah, menurutnya, harus dimaknai dan diekspresikan sebagaimana nilai juang Nahdlatul Ulama. Jihad demi bangsa, demi Pancasila dan demi Bhinneka Tunggal Ika.
