Pimpin Institute for Humanitarian Islam, Gus Yaqut: Langkah Penting Hadapi Tantangan Kemanusian
PERADABAN.ID – Yaqut Cholil Qoumas memimpin Institute for Humanitarian Islam, salah satu lembaga yang bergerak di bidang kemanusian. Menurutnya, lembaga ini adalah langkah penting mendorong pemahaman, kasih sayang, empati, dan aksi dalam menghadapi tantangan kemanusiaan.
“Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam upaya kita untuk mendorong pemahaman, kasih sayang, dan aksi dalam menghadapi tantangan kemanusiaan yang mendesak di dunia kita,” kata Gus Yaqut di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (4/11).
Menurut Gus Yaqut, institut ini bertujuan untuk mewujudkan prinsip-prinsip kemanusiaan dengan menyediakan platform untuk pendidikan, dialog, dan kolaborasi.
Baca juga:
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi, Rumah Anak Muda Seluruh Dunia
- PBNU Gelar Konferensi Internasional Humanitarian Islam 5-9 November 2024 Mendatang
“Kami bertekad untuk memberdayakan individu dan komunitas dalam upaya kemanusiaan yang berakar pada nilai-nilai Islam,” tambahnya.
Gus Yaqut menegaskan komitmen Institute for Humanitarian Islam untuk mengurangi penderitaan dan mempromosikan keadilan sekaligus membangun jembatan pemahaman antar berbagai komunitas.
“Komitmen kami terhadap keunggulan dan inklusivitas akan menjadi panduan dalam setiap langkah yang kami ambil,” tuturnya.
Selain itu, Gus Yaqut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan ini untuk memberikan dampak positif bagi dunia.
“Kami sangat menantikan partisipasi Anda saat kita berupaya memberikan dampak positif di dunia. Mari kita jalani bersama-sama, dengan harapan dan tekad,” pungkasnya.
Institue for Humanitarian Islam diluncurkan oleh Menteri Agama RI Prof KH Nasaruddin Umar didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf.