Berita

Menteri Urusan Islam Kamboja Minta Dukungan PBNU Benahi Kualitas Muslim

PERADABAN.ID – Menteri Urusan Islam Negara Kamboja Othsman Hassan mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Selasa (22/10).

Othsman diterima oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan jajaran pengurus lainnya.

Othsman mewakili Kerajaan Kamboja hendak meminta partisipasi PBNU dalam membenahi kualitas Muslim Kamboja yang berjumlah 338 ribu, dua persen dari penduduk Kamboja.

Baca Juga

Sebagai langkah awal, PBNU telah memberikan jatah 10 beasiswa bagi 10 Muslim Kamboja untuk belajar Islam melalui universitas dan pesantren NU.

“Alhamdulillah hari ini saya banyak suka hati, karena kita akan bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama,” terang Othsman.

“Nahdlatul Ulama sudah memberi beasiswa bagi orang Melayu Kamboja untuk datang mengaji di Indonesia, berjumlah 10 orang, serta kerjasama di bidang-bidang lainnya,” lanjutnya.

Othsman menilai Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang kuat, berpengalaman dan teruji dalam membenahi instrumen keagamaan di Indonesia.

“Kita akan menjalin hubungan kerjasama, saya lihat NU sudah pengalaman, sudah mengakar, besar melebihi 57 persen di Indonesia,” tukas Othsman dengan logat Melayu.

Dengan gembira, Othsman menyebut Gus Yahya sangat mendukung upaya peningkatan kualitas Muslim di Kamboja.

Baca Juga

“Jadi kita orang yang mencari bantuan, dan alhamdulillah berjumpa dengan Bapak Nahdlatul Ulama (Gus Yahya). Jadi beliau memberi sokongan besar bagi masyarakat Islam di Kamboja,” jelasnya.

Saking besarnya, menurut Othsman, NU memiliki pengaruh pada sistem pemerintahan Indonesia yang mampu menjadi pemersatu.

“Juga ini salah satu contoh untuk negara-negara lain yang belum kokoh. Ada sedikit pikiran untuk menjalin kerjasama, terlebih hari ini saya pantau, kabinet yang baru terbentuk ada peran besar Nahdlatul Ulama,” tandasnya.

Related Articles

Back to top button