Opini

Langit-langit Nahdlatul Ulama

PERADABAN.ID – Langit pada biasanya, seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya. Ada bulan berbentuk seperti kelopak mata, lalu bulat dan kadang sabit. Bintang-bintang redup, kemudian menyala tak berselang lama.

Tapi tepat pada waktunya, mungkin kalanya dan setiap malamnya, tatapan orang selalu mengarah padanya. Padahal, langit tidak pernah memanggil namanya?

Saya yakin pertanyaan ini tidak terlalu misterius. Orang-orang yang melihatnya pun serupa. Pernah melihat langit begitu hitamnya, menurunkan hujan dan membuat atap rumah berbunyi serak. Dan di satu waktu, juga melihatnya dengan corak yang begitu cerah.

Yang jelas, langit tidak pernah memanggil namanya agar tatapan matanya mengarah ke atas.

Baca juga:

Apakah Nahdlatul Ulama (NU) pernah memanggil nama-nama agar tangan memegangnya, mata melihat dan tangan mendengarnya? Tidak!

NU tetaplah demikian adanya. Padi menguning, lalu tanah mengering, orang-orang tetap akan memalingkan wajah serta badannya.

Dinamika apa pun yang terjadi, mau terang atau kelam, NU adalah NU sebagaimana orang-orang dulu melihatnya. Dia akan berubah pada koordinat zamannya.

Tapi yang jelas, NU tidak memanggil siapa-siapa, tetapi orang-orang yang mengarahkan tatapannya.

Baca juga: NU Sesudah Ini (IV): Mentransformasikan Konstruksi Organisasi

101 tahun NU umurnya, orang tetap melihatnya. Sekalipun, banyak yang menghunjami dengan nocebo-nocebo ilusif. Bahkan tak berkurang untuk menjalankannya. Berbuat baik atas dan untuknya.

Orang-orang itulah yang melihat Yai Hasyim dan muassis lainnya. Juga nilai-nilainya yang luhur untuk penguatan ukuwah keislaman, kebangsaan dan kemanusiaan. Selembut hingga sekeras apapun perbedaan dalam dinamika perjalanannya.

Itulah langit-langit NU. Dan, demikianlah khidmah.

Ahmad Bonang Maulana

Penulis lepas. Tulisannya tesebar di ragam media cetak dan online baik nasional dan daerah. Saat ini tinggal di Jakarta.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button