Kelakar Gus Yaqut, dan Cerita Presiden Jokowi yang Mengetahui Perasaan PPPK

PERADABAN.ID – Terlebih dahulu, sebelum berpindah ke podium tempatnya memberikan sambutan, Gus Yaqut mendengarkan testimoni dari para PPPK di lingkungan Kemenag RI. Testimoni itu yang membuat Menteri Agama RI tersebut, tampaknya tidak berpesan terlalu panjang lebar dalam pridatonya.
Tidak berselang lama, setelah salam pembuka yang diucapkan dalam Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Kementerian Agama RI, Gus Yaqut tancap berkelakar.
Pegawai kontrak, menurutnya, sama halnya dengan posisi yang saat ini dirinya tempati. Bahkan PPPK lebih mempunyai pengalaman dan lebih jelas nasibnya.
“Bapak ibu sekalian jauh lebih berpengalaman dari pada saya. Saya ini pegawai kontrak dan baru 3 tahun, sama. Saya ini juga pegawai kontrak,” sontak kelakar ini disambut tawa riuh.
Baca juga:
- Politik Kemanusiaan Sebagai Jalan Melawan Politik Identitas
- PBNU Jalin Kerja Sama dengan Nusantara TV dan Viaeight Indonesia untuk Informasi di Transportasi Umum
Belum sempat berhenti riuh tawa, lalu tersambung dengan kelakar Gus Yaqut setelahnya.
“Saya juga harap-harap cemas, masih akan diperpanjang atau tidak. Nanti saya nggak tau. Kalau bapak ibu sekalian saudara-saudara sekalian PPPK usadah jelas nasibnya. Udah sampai pension nanti diperpanjang,” lanjutnya sambil melempar tawa.
Seperti biasanya, di tengah kelakar itu juga tersemat subtansi yang disampaikan mewakili Pemerintah Indonesia. Dirinya mengatakan bahwa, dalam hal rekrutmen ini, Presiden Joko Widodo mempunyai komitmen yang sangat tinggi terhadap PPPK
“Presiden kita ini mengerti betul bagaimana perasaan PPPK. sehingga komitmennya, sisa yang belum dianggkat, akan diangkat di tahun-tahun berikutnya,” imbuhnya.
Menjadi PPPK, menurut Gus Yaqut adalah jawaban Allah atas doa-doa yang dipanjatkan. Dia menjelaskan ada pegawai yang nyaris pension, akhirnya mendapatkan SK.
“Yang bisa menjawab doa itu hanya Allah. Ada 5 tahun yang akan pensiun dan baru mendapatkan SK,” tegasnya.
Baca juga:
Tercatat, Kemenag RI telah menerima 29.012 PPPK yang selanjutnya mereka harus mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu orientasi yang saat ini sedang berlangsung.
One Comment