Jemaah Puas dengan Kualitas Makanan Haji 2024, Hidangan Khas Indonesia Dominan
PERADABAN.ID – Jemaah haji 2024 telah mulai berada di penghujung haji usai puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina). Ada kesan di puncak haji, salah satu hal yang menjadi perhatian adalah katering makanan yang disediakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, banyak jemaah yang memberikan ulasan positif tentang makanan yang disediakan.
Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., Rektor IAIN Ponorogo, Jawa Timur yang juga bertugas sebagai petugas haji 2024, mengungkapkan bahwa kualitas makanan bagi jemaah haji tahun ini mengalami peningkatan signifikan.
“Menurut pengakuan dari para jamaah, kualitas makanan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Beras yang digunakan adalah beras Indonesia, sehingga rasanya seperti makanan di Indonesia,” kata Evi, Rabu (17/6/2024).
Baca Juga
- Bertemu Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki, Gus Addin Dibekali 14 Kitab
- Nafar Awal, Langkah Kaki Gus Men Menyapa Jemaah Indonesia dan Para Pelayan Tamu Allah
Menu Katering yang Menggugah Selera
Evi Muafiah juga menjelaskan bahwa menu yang disajikan tahun ini sangat bervariasi dan sesuai dengan selera Indonesia. Beberapa menu yang disajikan antara lain sambel terong, teri kacang, sayur, sambel goreng kentang, dan berbagai olahan ikan yang disukai oleh para jemaah.
“Menu yang disediakan sangat bervariasi, mulai dari daging, sambal terong, orek tempe, hingga ikan goreng tepung,” tambahnya.
Pemilihan dan Pengawasan Katering
Untuk memastikan kualitas makanan, pemilihan dan pengawasan katering dilakukan secara ketat oleh Kemenag.
“Pemilihan catering dan pengawasan secara keseluruhan dilakukan oleh pihak Kemenag, dibantu oleh irjen. Kriteria yang harus dipenuhi oleh penyedia catering termasuk penggunaan beras ala Indonesia dan kehadiran chef serta beberapa pekerja dari Indonesia,” jelas Rektor IAIN Ponorogo itu.
Distribusi Makanan yang Tepat Waktu
Jadwal distribusi makanan juga diatur dengan baik untuk memastikan jemaah mendapatkan makanan tepat waktu.
“Untuk sarapan, makanan didistribusikan mulai pukul 05.00, makan siang pukul 11.00, dan makan malam pukul 17.00. Tidak ada kendala dalam distribusi makanan, selalu tepat waktu dan dalam keadaan panas,” terangnya.
Baca Juga
- Obituari Ibu Sus: Wajah Keteduhan itu Kini Berumah di Tanah Suci
- Mina Diguyur Hujan Usai Panas Ekstrem, Jemaah Sambut dengan Suka Cita
Kepuasan Jemaah Meningkat
Kepuasan jemaah terhadap katering makanan tahun ini meningkat.
“Banyak jemaah puas dengan porsi dan menu makanan yang ala Indonesia. Meskipun ada kebosanan karena menu berputar dalam satu minggu, dari sisi rasa sudah sesuai dengan selera Indonesia,” ungkap Evi Muafiah.
Namun, ia juga menambahkan bahwa beberapa jemaah terkadang merasa bosan dengan menu yang sama setiap minggu.
Dengan peningkatan kualitas dan variasi makanan yang disediakan, Kemenag RI diharapkan terus menjaga dan meningkatkan pelayanan katering bagi jemaah haji di masa mendatang, sehingga pengalaman beribadah haji menjadi lebih nyaman dan berkesan.