Jemaah Haji Dapat 10 Liter Air Zamzam, Menag Himbau Agar Tidak Bawa di Koper

PERADABAN.ID – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa Jamaah haji Indonesia 1444 H/2023 M akan mendapatkan air Zamzam sebanyak 10 liter. Karenanya, ia meminta kepada mereka untuk tidak lagi mencoba membawa air zamzam di koper masing-masing.
Hal ini disampaikan Menag saat melepas 369 jemaah kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Batam (BTH 01). Jamaah ini merupakan kloter perdana yang akan kembali ke Tanah Air.
“Kalau sebelumnya jatah Zamzam hanya 5 liter, tahun ini kita putuskan menambahkan 5 liter Zamzam untuk jamaah haji dan petugas,” terang Menag Yaqut diikuti teriakan alhamdulillah dari para jemaah, di Syisyah-Makkah, Senin (3/7/2023).
“10 liter air Zamzam akan dibagikan di asrama haji embarkasi. Mudah-mudahan air Zamzam yang diberikan membawa berkah buat bapak ibu semuanya,” sambungnya.
Baca Juga
- Berita dan informasi Gus Yahya terbaru
- Permasalahan Armuzna, Menteri Haji Arab Saudi Minta Maaf ke Indonesia
Kebijakan menambah 5 liter air Zamzam ini, katanya, sebagai bentuk kecintaan atau tali asih kepada jamaah. Menurutnya, membawa air Zamzam yang lebih banyak menjadi harapan seluruh jamaah haji Indonesia. Karenanya, ia meminta kepada para jamaah untuk tidak membawa air zamzam ke dalam koper.
“Jamaah sudah ditambah air Zamzamnya menjadi 10 liter. Saya minta jamaah tidak memasukkan air Zamzam ke dalam koper karena itu dilarang dalam aturan penerbangan. Koper jemaah yang membawa air Zamzam akan dibongkar,” pesan Menag.
Ditimbang di Embarkasi
Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid mengingatkan jemaah haji agar tidak coba memasukkan air Zamzam ke dalam koper. Sebab, koper tersebut akan diperiksa dan dibongkar untuk dikeluarkan air Zamzam nya.
Usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), penyelenggaraan haji masuk tahap pemulangan jemaah. Kelompok terbang (kloter) awal akan kembali ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023.
Subhan menegaskan, dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan bagasi, dilanjutkan pemeriksaan melalui x-ray.
“Jangan masukkan air Zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air Zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan,” tegas Subhan Cholid di Makkah, Minggu (2/7/2023).
Baca Juga
- Meluruskan Narasi Tentang Jamaah Haji di Muzdalifah?
- Saudi Ubah Kebijakan Masyair, Menag Ambil Langkah Cepat Persiapan Haji 2024
Proses penimbangan hari ini dilakukan untuk sejumlah kloter pertama dari sejumlah embarkasi pada proses haji 2023.
Ada Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Makassar (UPG 01), Solo (SOC 01), Surabaya (SUB 01) dan lainnya. Setelah penimbangan di hotel jemaah, dilakukan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam.
“Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata terdapat 30% sampai 40 % jemaah yang memasukkan air Zamzam ke dalam koper. Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya. Sehingga cukup mengganggu dalam proses X-ray barang jemaah,” jelas Subhan.
“Jika tanpa pembongkaran,cukup 1 jam proses pemeriksaan bagasi, namun jika harus dibongkar karena terdapat zam-zam, memakan waktu hingga 3 jam per kloternya,” imbuhnya.
One Comment