PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menerima kunjungan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI TB Ace Hasan Syadzily (Ace) di Kantor PBNU Jakarta, Selasa (30/10).
Ace menyatakan bahwa dirinya menerima beragam masukan dari Gus yahya yang berkaitan dengan kebijakan geopolitik. Gus Yahya menjelaskan kepadanya terkait kekuatan Indonesia sebagai kekuatan dunia.
Baca Juga
“Salah satu yang disampaikan beliau (Gus Yahya) bagaimana Lemhannas bisa memberikan masukan-masukan kepada Presiden terkait kebijakan geopolitik dan bagaimana IndBagaia sebagai kekuatan bagi dunia yang memiliki rekam jejak histori,” kata Ace dikutip dari NU Online.
Ace merasa bahwa kunjungannya kali ini adalah keterpanggilan diri sebagia kader NU yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo pada 22 Oktober 2024 silam.
Baca Juga
- Di Sulsel, Gus Yahya Soroti Artikulasi NU terhadap Keberlangsungan Hidup Bernegara
- Jajaki Kerja Sama dengan PT Pupuk Indonesia, Ketum Ansor: Harusnya Kita Jadi Lumbung Pangan Dunia
“Tentu sebagai kader NU yang diberikan tugas oleh Presiden Prabowo untuk menjadi Gubernur Lemhannas, saya perlu sowan dan mohon restu dari Ketua Umum PBNU Gus Yahya, dan alhamdulillah beliau banyak memberikan masukan penting,” jelas politisi Partai Golkar tersebut.
Alumni UIN Ciputat itu juga menanggapi program PBNU untuk mencetak kader nasional yang bisa bersaing di tingkat global.
“Ketum PBNU menyampaikan bahwa beliau punya program untuk mencetak para kader-kader nasional dan kami tentu sangat terbuka untuk mengolaborasikan berbagai kebijakan di Lemhannas,” tandas Ace.
