Berita

5 Rekomendasi Buku yang Dibaca Ketum Addin

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (Ketum PP GP Ansor), H. Addin Jauharudin (Ketum Addin), membagikan lima rekomendasi buku yang menurutnya sangat penting dibaca oleh para kader dan siapa saja yang ingin memahami dinamika kepemimpinan, transformasi, serta isu-isu perubahan.

Ketum Addin sendiri dikenal sebagai kutu buku, menurut pemaparan beberapa kolega, hampir di setiap giat di luar kota, Ketum Addin selalu membawa buku dan menyempatkan diri membaca, meski itu di pesawat.

Faktor ini yang mungkin membuatnya banyak melahirkan karya, seperti Menggerakkan Nahdlatut Tujjar (2008), Awas Digulung Sejarah (2023) dan artikel di media massa.

Adapun rekomendasi buku Ketum Addin sebagai berikut, lengkap dengan ulasan singkat:

Ketum Addin mula-mula merekomendasikan buku karya Prabowo Subianto, Presiden RI, yang menurutnya sosok tangguh yang patut dicontoh oleh kader-kader Ansor di seluruh dunia.

“Menurut saya, Prabowo ini luar biasa. Kalau kalian ingin tahu siapa Prabowo, kalian baca bukunya: Kepemimpinan Militer 1, Kepemimpinan Militer 2, dan Paradoks Indonesia,” jelas Ketum Addin secara tertulis kepada redaksi Liga Peradaban, Minggu (12/1/25).

Baca Juga

Pertama, Kepemimpinan Militer Prabowo 1Karya Prabowo Subianto

Buku ini memberikan wawasan tentang kepemimpinan dalam konteks militer, berdasarkan pengalaman langsung Prabowo Subianto sebagai perwira tinggi TNI. Volume pertama ini menekankan pentingnya pemimpin yang memimpin dengan teladan, keberanian, dan kejujuran. Prabowo juga mengungkapkan nilai-nilai yang diwarisinya dari para pemimpin yang menginspirasi dalam perjalanan kariernya.

Kedua, Kepemimpinan Militer Prabowo 2Karya Prabowo Subianto

Melanjutkan pembahasan dari volume pertama, buku kedua ini menggali lebih dalam tentang sikap dan strategi kepemimpinan militer yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi medan tugas yang penuh tantangan. Buku ini juga menawarkan pandangan mendalam tentang pentingnya keteladanan dalam membentuk kesuksesan organisasi militer dan masyarakat secara luas.

Ketiga, Paradoks IndonesiaKarya Prabowo Subianto

Dalam buku ini, Prabowo menyampaikan pandangannya tentang berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai sebuah bangsa. Paradoks Indonesia mengupas potensi besar negeri ini yang sering kali terhambat oleh persoalan mendasar seperti kesenjangan sosial, korupsi, dan lemahnya pengelolaan sumber daya alam. Buku ini menawarkan analisis kritis sekaligus pandangan optimis untuk masa depan bangsa.

Keempat, Change Leadership Non-InfitoKarya Prof. Rhenald Kasali

Buku karya pakar transformasi ini membahas bagaimana pemimpin menghadapi perubahan besar yang terjadi secara berkesinambungan. Prof. Rhenald Kasali menyoroti pentingnya kepemimpinan yang berani dan inovatif dalam menghadapi disrupsi di berbagai sektor. Melalui konsep-konsep mutakhir, buku ini menjadi panduan bagi para pemimpin yang ingin membawa perubahan positif di tengah ketidakpastian global.

Baca Juga

Kelima, The Great ShiftingKarya Prof. Rhenald Kasali

Buku ini membahas fenomena besar dalam masyarakat dan dunia bisnis di era pergeseran masif yang dikenal sebagai “shifting.” Prof. Rhenald Kasali mengajak pembaca memahami bagaimana teknologi, perubahan sosial, dan dinamika pasar global telah menciptakan gelombang besar yang mengharuskan individu maupun organisasi untuk beradaptasi. Di samping, buku ini mengajarkan pentingnya ketangkasan, kepemimpinan, dan inovasi dalam menyikapi perubahan zaman.

Ketum Addin, sosok yang mengagumi Prabowo itu beranggapan bahwa penilaian terhadap buku dapat berbeda-beda, tergantung pada sudut pandang pembaca.

“Kadang, sebuah buku dianggap bagus oleh sebagian orang, tetapi sederhana bagi yang lain. Yang penting cermat approaching-nya, baik berdasarkan penulis, isu, atau tema tertentu. Karena itu, membaca buku-buku tentang psikologi kepemimpinan, transformasi, atau isu perubahan sangat relevan untuk terus memperkaya wawasan,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button