5 Rekomendasi Aktivitas Ansor di Tahun 2025

PERADABAN.ID – 2025 baru bergulir, sebagian telah merancang resolusi baru sebagian yang lain meneruskan titah lama. Gerakan Pemuda Ansor terlihat ingin menggarap suatu yang baru, dari sebuah purwarupa sampai produk yang kelak diterapkan secara massal di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Jonathan Latumahina (Ndan Jo), yang telah mendata lima rekomendasi aktivitas GP Ansor di sepanjang tahun 2025.
Menurutnya, program-program ini dirancang untuk menyentuh berbagai aspek pengembangan masyarakat Indonesia.
Baca Juga
Aktivitas pertama fokus pada kesehatan mental, di mana Ansor Mental Health Center akan menginisiasi program pendampingan dan penyuluhan kesehatan mental di sekolah-sekolah di wilayah Jakarta.
“Kesehatan mental generasi muda adalah prioritas utama GP Ansor. Melalui Ansor Mental Health Center, Ansor berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mendampingi dan memberikan penyuluhan kesehatan mental di sekolah-sekolah, khususnya di Jakarta,” jelas Ndan Jo secara tertulis kepada redaksi Peradaban.id, Selasa (07/1/25).
Kedua, Ansor akan serius menyentuh jantung anak muda dengan melakukan kolaborasi strategis antara Ansor dengan Lokapala.
“Kami melihat potensi besar dalam industri game online. Bersama Lokapala, kami akan membangun ekosistem gaming dan melakukan pencarian bakat hingga ke pelosok negeri. Ini bukan sekadar bermain game, tapi membuka peluang karir di industri kreatif digital,” ungkap Wasekjen Bidang Komunitas dan Pengembangan Ekonomi Kreatif itu.
Baca Juga Wujudkan Deklarasi Jakarta-Vatikan Jaga Perdamaian Saat Natal, KWI: Terima Kasih Ansor
Ketiga, berfokus pada pengaktifan ruang ekspresi di berbagai moda transportasi publik.
“Saat ini kami sudah mengaktifkan ruang ekspresi di 5 stasiun dan 2 bandara. Target kami adalah 21 stasiun di seluruh jaringan MRT, KRL, dan LRT. Ansor sungguh ingin menghadirkan ruang kreativitas di setiap sudut transportasi publik,” papar Jonathan Latumahina.
Keempat adalah rencana penyelenggaraan apel besar terkait badan gizi.
“Meski detail masih kami finalisasi, apel besar ini akan menjadi momentum penting dalam kampanye kesadaran gizi masyarakat. Ansor ingin memastikan setiap warga Indonesia memahami pentingnya asupan gizi seimbang,” terang Ndan Jo.
Kelima menghadirkan program taman literasi yang akan diimplementasikan di 5 kota besar di Pulau Jawa.
Baca Juga
- Sampai Sekarang, Politisi Ulung Itu Masih Melekat dalam Ketokohan KH Cholil Bisri
- Konfercab Transisi Khidmah, Gus Hanies: Pintu Tebar Manfaat bagi Organisasi dan Masyarakat
“Program taman literasi ini akan mengombinasikan perpustakaan keliling, malam puisi, dan mural-mural edukatif. Kami ingin menciptakan ruang literasi yang hidup dan menarik, yang tidak hanya fokus pada buku, tetapi juga pada ekspresi seni dan budaya,” tambah Ndan Jo.
Ndan Jo juga berharap dengan implementasi program-program ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia di tahun 2025.
“Kelima aktivitas ini, menurut saya, mencerminkan visi GP Ansor dalam mengencourage Indonesia Maju. Dari kesehatan mental hingga literasi, dari teknologi hingga gizi, Ansor berkomitmen untuk terus bergerak dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Ndan Jo.
One Comment